Akuntan Paling Keren Itu Yang Pintar & Empatik! Kamu Tim Mana?
21 April 2025
48
Suka
Tahukah kamu tentang karakter Joy dan Disgust di Inside Out, keduanya memiliki karakter yang berbeda, Disgust dengan pemikirannya yang kritis dan Joy dengan karakter ceria dan adaptif. Daniel Goleman (1996) berpendapat bahwa kemampuan emosional yang baik justru memiliki peran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kemampuan verbal. Apakah ini juga berlaku bagi seorang akuntan?
High IQ ? High EQ
Intelligent quotient (IQ) pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton (1883), erat kaitannya dengan pengukuran kecerdasan intelektual seseorang yang mencangkup kemampuan verbal, perhitungan, pemecahan masalah, logika, dan pengetahuan umum. Bagi seorang akuntan, IQ yang tinggi memungkinkan perhitungan menjadi cepat dan akurat. Selain itu, tugas-tugas akuntan yang melibatkan audit, perencanaan keuangan hingga strategi jangka panjang menjadi lebih sistematis.
Berbeda dengan IQ, Emotional quotient (EQ) diperkenalkan oleh Payne (1985) adalah kemampuan seseorang dalam memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan keterampilan bersosialisasi dan komunikasi. Akuntan dengan EQ yang tinggi lebih mampu beradaptasi dan mengelola emosi ketika berada dalam tekanan (Emotional Resilience), tak hanya itu, Akuntan dapat lebih mudah memahami kebutuhan klien dan cenderung kreatif serta kritis dalam memahami situasi keuangan.
Bagaimana cara mengetahui IQ dan EQ?
Seiring berkembangnya teknologi dan Informasi, tes IQ dan EQ dapat dilakukan dengan berbagai cara baik offline dengan datang langsung ke psikolog maupun daring disesuaikan berdasarkan preferensi individu.
Apakah EQ bisa berubah?
Jawabannya adalah iya, beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan EQ adalah dengan meningkatkan keterampilan berkomunikasi, mengelola emosi negatif (self-awareness), menumbuhkan rasa empati terhadap sesama dan berpikir secara terbuka dalam menghadapi suatu masalah.
Lalu Manakah yang lebih penting?
Bagi seorang akuntan, IQ dan EQ memiliki proporsi yang sama. IQ digunakan untuk membantu dalam menganalisis laporan keuangan dan memecahkan masalah teknis, disisi lain EQ memungkinkan akuntan untuk bersikap kreatif dan komunikatif saat bekerja. Kombinasi keduanya memungkinkan akuntan untuk tidak hanya unggul dalam analisis perhitungan melainkan juga kuat dalam membangun hubungan dan adaptif.
SPT PPh OP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak Orang Pribadi
11 April 2025
Mengenal Coretax: Sistem Administrasi Perpajakan Modern di Indonesia
10 April 2025
Ingin Menjadi Seorang Auditor? Simak Persyaratannya!
10 April 2025
Akuntansi UBAYA Berkomitmen Membekali Mahasiswa Dengan Pelaporan Berkelanjutan
09 April 2025
judul2025-04-09 16:02:33
09 April 2025
Kenapa Sih Akuntansi Biaya Penting dalam Pengambilan Keputusan Manajerial?
26 Maret 2025
Belajar Coretax Bersama Ahlinya: Kolaborasi Akuntansi UBAYA Dengan WiN Partners dan Tax Academy Indonesia
26 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Meraih TOP 5 dalam Perlombaan CFA Institute Research Challenge 2025
26 Maret 2025
Dari Data ke Keputusan: Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Bisnis
24 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Kembali Berprestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah eLKTIA 2025
24 Maret 2025
Yuk Kenali Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik
21 Maret 2025
Mengenal Cloud Accounting: Solusi Modern untuk Manajemen Keuangan Bisnis
19 Maret 2025
Metafora Kuda Troya dan Akuntansi Inovasi: Meningkatkan Nilai Bisnis dengan TikTok
17 Maret 2025
Blockchain Untuk Akuntansi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan dalam Transaksi
17 Maret 2025
Peran Faktor Psikologis dalam Tindakan Fraud: Menentang Konsep Fraud Triangle
10 Maret 2025
Mengoptimalkan Logistik, Bisnis, dan Akuntansi di Era Digital: Peran Internet of Things (IoT) dalam Bisnis dan Akuntansi
09 Maret 2025
Kolaborasi Program Doktor Akuntansi UBAYA dan Valahia University of Targoviste, Romania: Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data oleh Dosen Akuntansi UBAYA
04 Maret 2025
Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
Dampak dan Implikasi dari Corporate Action bagi Investor
04 Maret 2025
Job Costing vs Process Costing: Perbedaan, Contoh, dan Aplikasi dalam Akuntansi Biaya
04 Maret 2025
Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus: Perbedaan, Fungsi, dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya