Apakah Ukuran Perusahaan dan Konsentrasi Pasar Mempengaruhi Produktivitas? Bukti dari Perusahaan Manufaktur di Indonesia
28 Mei 2025
8
Suka
Produktivitas perusahaan merupakan kunci penting dalam menentukan daya saing dan pertumbuhan ekonomi suatu negara, khususnya di sektor manufaktur. Namun, bagaimana ukuran perusahaan dan konsentrasi pasar mempengaruhi produktivitas perusahaan? Untuk menjawab hal ini, dosen Akuntansi UBAYA, Ibu Yenny Sugiarti, M.Ak., QIA., CFE., bersama dosen Ekonomi Pembangunan UBAYA, Prof. Suyanto, S.E., M. Ec. Dev., Ph.D., dan Ibu Cynthia Yohanna Kartikasari, M.E., melakukan penelitian dengan menganalisis data dari 6.700 perusahaan manufaktur di Indonesia pada tahun 2007 hingga 2013.
Perusahaan Besar Lebih Produktif
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas. Perusahaan berskala besar cenderung lebih produktif dibandingkan perusahaan kecil. Hal ini dapat dijelaskan karena perusahaan besar biasanya memiliki akses yang lebih baik terhadap modal, teknologi, tenaga kerja yang terampil, dan sumber daya lainnya yang mendukung peningkatan efisiensi operasional dan output.
Efek Skala dan Kecanggihan Teknologi
Perusahaan besar memiliki kemampuan untuk mengadopsi teknologi canggih, serta mengembangkan inovasi untuk meningkatkan produktivitas. Kemampuan mereka dalam menyerap manfaat dari investasi asing juga menjadi faktor pendukung. Dengan skala produksi yang besar, mereka dapat menurunkan biaya per unit dan meningkatkan output secara keseluruhan.
Tantangan di Pasar yang Terkonsentrasi
Sebaliknya, penelitian tersebut menemukan bahwa konsentrasi pasar ternyata berdampak negatif terhadap produktivitas perusahaan. Dalam industri dengan tingkat konsentrasi tinggi, dimana hanya sedikit perusahaan besar yang menguasai pangsa pasar, perusahaan cenderung kurang terdorong untuk meningkatkan efisiensi. Kurangnya persaingan dapat menurunkan insentif untuk berinovasi dan meningkatkan kinerja.
Pemain Dominan Bisa Menghambat Produktivitas
Perusahaan-perusahaan besar dalam pasar yang terkonsentrasi juga dapat mendominasi pasar secara tidak sehat, mengambil pangsa pasar dari perusahaan kecil, dan mencegah masuknya pesaing baru. Akibatnya, perusahaan kecil kesulitan untuk bertumbuh dan meningkatkan produktivitas mereka. Hal ini menciptakan lingkungan yang tidak kompetitif dan memperlambat pertumbuhan sektor secara keseluruhan.
Dukungan dari Dua Metode Analisis
Untuk memastikan keakuratan hasil, penelitian tersebut menggunakan dua pendekatan statistik, yaitu Adjusted Autocorrelation Ordinary Least Squares (AA-OLS) dan Random Effect Generalized Least Squares (RE-GLS). Hasil dari kedua metode tersebut sama, yaitu ukuran perusahaan berpengaruh positif, sedangkan konsentrasi pasar berpengaruh negatif terhadap produktivitas. Kesamaan ini menambah kekuatan dan validitas dari kesimpulan yang diambil.
Implikasi untuk Kebijakan dan Strategi Bisnis
Untuk mendorong produktivitas sektor manufaktur Indonesia, penting untuk mendukung pertumbuhan perusahaan agar dapat beroperasi dalam skala besar, serta menciptakan struktur pasar yang lebih kompetitif. Intervensi kebijakan yang mendorong persaingan sehat dan memfasilitasi pengembangan usaha kecil menjadi besar menjadi kunci. Ukuran perusahaan dan struktur pasar berperan penting dalam menentukan produktivitas perusahaan. Perusahaan besar terbukti lebih produktif, sementara konsentrasi pasar justru menurunkan kinerja produktif perusahaan. Untuk mendorong sektor manufaktur yang lebih produktif, Indonesia perlu mendukung pertumbuhan skala perusahaan dan menciptakan pasar yang lebih kompetitif serta inklusif.
*Note:
Ulasan di atas merupakan rangkuman dari:
Suyanto, S., Sugiarti, Y., & Kartikasari, C. Y. (2023). The impact of firm size and market concentration on firm productivity: Evidence from Indonesian manufacturing. In W. R. Murhadi et al. (Eds.), Proceedings of the 19th Insyma 2022 (AEBMR, Vol. 660, pp. 1186–1192). Atlantis Press.
SPT PPh OP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak Orang Pribadi
11 April 2025
Mengenal Coretax: Sistem Administrasi Perpajakan Modern di Indonesia
10 April 2025
Ingin Menjadi Seorang Auditor? Simak Persyaratannya!
10 April 2025
Akuntansi UBAYA Berkomitmen Membekali Mahasiswa Dengan Pelaporan Berkelanjutan
09 April 2025
judul2025-04-09 16:02:33
09 April 2025
Kenapa Sih Akuntansi Biaya Penting dalam Pengambilan Keputusan Manajerial?
26 Maret 2025
Belajar Coretax Bersama Ahlinya: Kolaborasi Akuntansi UBAYA Dengan WiN Partners dan Tax Academy Indonesia
26 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Meraih TOP 5 dalam Perlombaan CFA Institute Research Challenge 2025
26 Maret 2025
Dari Data ke Keputusan: Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Bisnis
24 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Kembali Berprestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah eLKTIA 2025
24 Maret 2025
Yuk Kenali Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik
21 Maret 2025
Mengenal Cloud Accounting: Solusi Modern untuk Manajemen Keuangan Bisnis
19 Maret 2025
Metafora Kuda Troya dan Akuntansi Inovasi: Meningkatkan Nilai Bisnis dengan TikTok
17 Maret 2025
Blockchain Untuk Akuntansi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan dalam Transaksi
17 Maret 2025
Peran Faktor Psikologis dalam Tindakan Fraud: Menentang Konsep Fraud Triangle
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:54:31
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:47:49
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:36:18
10 Maret 2025
Mengoptimalkan Logistik, Bisnis, dan Akuntansi di Era Digital: Peran Internet of Things (IoT) dalam Bisnis dan Akuntansi
09 Maret 2025
Kolaborasi Program Doktor Akuntansi UBAYA dan Valahia University of Targoviste, Romania: Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data oleh Dosen Akuntansi UBAYA
04 Maret 2025
Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
Dampak dan Implikasi dari Corporate Action bagi Investor
04 Maret 2025
Job Costing vs Process Costing: Perbedaan, Contoh, dan Aplikasi dalam Akuntansi Biaya
04 Maret 2025
Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus: Perbedaan, Fungsi, dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya
19 Februari 2025
Reformasi Pajak: Langkah Menuju Sistem Perpajakan yang Adil, Efisien, dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
10 Februari 2025
Mengenal Komponen Utama Sistem Informasi Akuntansi Serta Manfaatnya!
31 Januari 2025
Akuntansi UBAYA Berperan dalam Meningkatkan Pengungkapan Keberlanjutan Bersama IAI Jawa Timur
31 Januari 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Raih Juara 1 Dalam Ajang Lomba Cerdas Cermat Auditphoria 5.0
31 Januari 2025
Behavioral Finance: Mengenal Perilaku Investor dalam Mengambil Keputusan Investasi
30 Januari 2025
Mengapa Anggaran dan Realisasi Bisa Berbeda? Simak Penyebabnya
23 Januari 2025
Tarif PPN 12% Mulai 2025: Simak Daftar Barang Mewah dan Cara Menghitung Pajaknya
22 Januari 2025
Memahami Perubahan Tarif PPN 12 25: Berita terkini tentang Pemutihan dan Kode Faktur Pajak dalam Pelaporan Pajak yang Akurat
20 Januari 2025
Yuk Kenali Jenis- Jenis Laporan Keuangan dalam Akuntansi
20 Januari 2025
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Kembali Raih Prestasi di Ajang Nasional Lomba Debat Abiyasa Airlangga 2024
22 Desember 2024
Belajar Tentang Pajak Langsung dari Ahlinya: Artax Hadir di Akuntansi UBAYA
22 Desember 2024
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Raih Penghargaan 3rd Best Institutional Judge di NOVED 2024