Bukan Saham, Ini Aset yang Diam-Diam Jadi Favorit Para Miliarder
06 Juli 2025
84
Suka
Tokoh Miliarder terkenal mulai dari Bill Gates hingga Warren Buffett berlomba-lomba memborong lahan pertanian di AS. Fenomena ini cukup menimbulkan tanda tanya besar mengingat di tengah maraknya pembelian aset seperti emas, crypto, hingga saham. Mengapa Harus lahan pertanian? Yuk simak artikelnya.
Dilansir dari Benzinga 2023, Bill Gates menjadi pemilik lahan pertanian swasta terbesar di Amerika Serikat dengan 242.000 hektar lahan pertanian pada 2022 dan saat ini tentunya angka ini sudah bertambah. Menyusul Bill Gates, Miliarder dunia Jeff Bezos dan Warren buffet juga diketahui memiliki investasi lahan pertanian sebagai “investasi berjalan” mereka. Untuk menjawab teka-teki ini mari kita melakukan kilas balik mengenai kekuatan dari lahan pertanian atau tanah.
Tanah merupakan instrumen investasi yang kuat dan stabil dikarenakan nilainya yang selalu naik dengan meningkatnya permintaan tanah. Hal ini dapat dibuktikan bahwa sejak krisis moneter 2008, kinerja tanah masih menunjukan kinerja yang positif bahkan disaat banyak instrumen investasi yang anjlok akibat inflasi dan krisis, Tanah menunjukan tren yang positif yaitu harga yang tetap naik
Alasan yang kedua adalah karena Lahan Pertanian atau Farmland merupakan Aset yang berwujud (Tangible Asset). Berbeda dengan crypto dan NFT yang tidak berwujud, Tanah memiliki wujud fisik yang memberikan rasa aman bagi pemilik. Selain itu, Lahan Pertanian bisa disebut sebagai “emas tersembunyi”. Pada saat kita membeli lahan terutama dalam jumlah yang besar, pemilik mendapatkan akses kontrol terhadap sumber daya seperti akses air dan sumber daya pangan dengan kata lain pada saat kita mendapatkan kepemilikan atas lahan tersebut, berarti kita juga memiliki kontrol atas ekosistem tersebut.
Alasan yang ketiga adalah Tanah merupakan aset yang versitle dan memiliki guna yang tinggi. Bayangkan saja, saat kita memiliki lahan kosong, kita dapat menggunakan nya menjadi apa saja, mulai dari lahan pertanian, tempat tinggal, pertokoan, hingga penginapan. Hal-hal ini lah yang menjadikan tanah sebagai pilihan passive income yang unggul. Pada kasus lain saat kamu memiliki lebih dari 1000 hektar tanah, dengan luas tanah itu, kamu sudah cukup berpengaruh pada tata ruang, kebijakan daerah, hingga pembangunan infrastruktur dengan kata lain kamu tidak lagi merupakan investor, akan tetapi kamu memegang bagian penting dari pemerintahan itu sendiri secara tidak langsung.
Jika kamu tertarik dengan pembelajaran mengenai Aset dan perhitungannya Yuk gabung dan daftar di Akuntansi Ubaya, Crafting Beautiful Mind with School of Accountant
SPT PPh OP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak Orang Pribadi
11 April 2025
Mengenal Coretax: Sistem Administrasi Perpajakan Modern di Indonesia
10 April 2025
Ingin Menjadi Seorang Auditor? Simak Persyaratannya!
10 April 2025
Akuntansi UBAYA Berkomitmen Membekali Mahasiswa Dengan Pelaporan Berkelanjutan
09 April 2025
judul2025-04-09 16:02:33
09 April 2025
Kenapa Sih Akuntansi Biaya Penting dalam Pengambilan Keputusan Manajerial?
26 Maret 2025
Belajar Coretax Bersama Ahlinya: Kolaborasi Akuntansi UBAYA Dengan WiN Partners dan Tax Academy Indonesia
26 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Meraih TOP 5 dalam Perlombaan CFA Institute Research Challenge 2025
26 Maret 2025
Dari Data ke Keputusan: Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Bisnis
24 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Kembali Berprestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah eLKTIA 2025
24 Maret 2025
Yuk Kenali Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik
21 Maret 2025
Mengenal Cloud Accounting: Solusi Modern untuk Manajemen Keuangan Bisnis
19 Maret 2025
Metafora Kuda Troya dan Akuntansi Inovasi: Meningkatkan Nilai Bisnis dengan TikTok
17 Maret 2025
Blockchain Untuk Akuntansi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan dalam Transaksi
17 Maret 2025
Peran Faktor Psikologis dalam Tindakan Fraud: Menentang Konsep Fraud Triangle
10 Maret 2025
Mengoptimalkan Logistik, Bisnis, dan Akuntansi di Era Digital: Peran Internet of Things (IoT) dalam Bisnis dan Akuntansi
09 Maret 2025
Kolaborasi Program Doktor Akuntansi UBAYA dan Valahia University of Targoviste, Romania: Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data oleh Dosen Akuntansi UBAYA
04 Maret 2025
Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
Dampak dan Implikasi dari Corporate Action bagi Investor
04 Maret 2025
Job Costing vs Process Costing: Perbedaan, Contoh, dan Aplikasi dalam Akuntansi Biaya
04 Maret 2025
Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus: Perbedaan, Fungsi, dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya