Debt Investment vs Equity Investment: Bagaimana Perlakuan Akuntansinya?
11 September 2025
25
Suka
Dalam dunia investasi korporat, perusahaan sering mengalokasikan kelebihan dananya pada instrumen keuangan lain, bukan hanya untuk kegiatan operasional saja. Dua instrumen investasi yang paling umum dipilih oleh perusahaan yaitu investasi dalam utang (debtinvestment) dan investasi dalam ekuitas (equity investment). Meskipun terlihat mirip, namun perlakuan akuntansi untuk kedua kategori investasi tersebut sangat berbeda. Hal ini didasarkan pada sifat, tujuan, dan hak yang melekat pada masing-masing instrumen investasi. Yuk kita bahas lebih lanjut perbedaannya dalam artikel ini!
Pengertian Dasar dan Hak yang Diberikan
Debt investment adalah investasi dimana perusahaan bertindak sebagai pemberi pinjaman. Misalnya, obligasi korporasi atau pemerintah, surat utang, dan commercial paper. Investor berhak atas pembayaran bunga periodik dan pelunasan pokok pinjaman pada tanggal jatuh tempo. Hubungannya yaitu hubungan kreditur-debitur. Return (bunga) biasanya tetap dan ditentukan sebelumnya. Sedangkan equity investment merupakan investasi yang mewakili kepemilikan dalam suatu entitas. Misalnya, saham biasa dan saham preferen. Investor (pemegang saham) berhak atas dividen (jika diumumkan) dan apresiasi nilai modal. Hubungannya yaitu hubungan pemilik. Return (dividen dan capitalgain) tidak pasti dan bergantung pada kinerja perusahaan penerbit.
Klasifikasi dan Pengukuran Awal
Pada awalnya, baik debt maupun equity investment diakui sebesar biaya perolehan (cost), yang termasuk harga beli plus biaya transaksi seperti komisi dan fee broker. Namun, setelah pengakuan awal, perlakuan selanjutnya sangat berbeda.
Debt Investment Perlakuan selanjutnya untuk debt investment bergantung pada tiga klasifikasi yang ditentukan oleh manajemen berdasarkan model bisnis dan karakteristik arus kas dari investasi tersebut, antara lain:
Diukur pada Amortized Cost: Dipilih jika tujuan model bisnis untuk memegang investasi hingga jatuh tempo agar dapat menerima kontrak arus kas (pokok dan bunga). Nilainya disesuaikan dengan amortisasi premium atau diskon.
Diukur pada Fair Value melalui Other Comprehensive Income (FVOCI): Dipilih jika model bisnis untuk memegang investasi sambil menjualnya (collecting contractual cash flows and selling). Perubahan nilai wajar tidak masuk ke laba rugi, tetapi ke ekuitas (OCI).
Diukur pada Fair Value melalui Laba Rugi (FVPL): Dipilih untuk semua debt investment yang tidak memenuhi kriteria kedua klasifikasi di atas. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi.
Equity Investment
Untuk equity investment, pilihannya lebih sederhana karena hampir selalu diukur pada nilai wajar (fair value). Terdapat beberapa pilihan, antara lain:
Diukur pada Fair Value melalui Laba Rugi (FVPL): Ini adalah perlakuan default. Setiap perubahan nilai wajar diakui langsung dalam laba rugi.
Pengecualian: Opsi Pengukuran pada Fair Value melalui Other Comprehensive Income (FVOCI). Perusahaan dapat memilih opsi yang tidak dapat ditarik kembali (irrevocable option) untuk mengakui perubahan nilai wajar langsung di OCI. Keuntungan/kerugian yang diakui di OCI tidak boleh di-reclassify ke laba rugi, bahkan ketika investasi dijual. Dividen tetap diakui dalam laba rugi.
Metode Ekuitas: Jika investasi memberikan pengaruh signifikan (biasanya kepemilikan sebesar 20% hingga 50%), perusahaan harus menggunakan metode ekuitas. Investasi dicatat sebesar biaya awal dan kemudian disesuaikan dengan porsi kepemilikan investor atas laba bersih atau rugi bersih perusahaan investee. Dividen diterima diperlakukan sebagai pengurangan nilai investasi.
Pengakuan Pendapatan
Pada debt investment, pendapatan diakui sebagai bunga yang diperoleh selama periode waktu, dan menggunakan metode suku bunga efektif (effective-interest method). Metode ini mendistribusikan premium atau diskon secara sistematis selama masa pakai investasi. Sedangkan pada equity investment, pendapatan diakui sebagai dividen pada tanggal pengumuman (declaration date). Untuk investasi yang menggunakan metode ekuitas, pendapatan diakui sebagai bagian dari laba bersih investee.
Impairment (Penurunan Nilai)
Prinsip impairment diterapkan pada debt investment. Jika nilai tercatat (carrying amount) investasi lebih tinggi dibandingkan nilai yang dapat dipulihkan (recoverable amount), perusahaan harus mengakui kerugian impairment dalam laba rugi. Sedangkan untuk equity investment (yang diukur pada FVOCI), tidak ada tes impairment formal karena investasi sudah dilaporkan pada nilai wajar. Penurunan nilai sudah tercermin dalam nilai wajar. Namun, tes impairment tetap berlaku untuk investasi ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi dan dinilai pada biaya. Hal ini dikarenakan investasi tersebut tidak dapat diukur secara andal.
Perbedaan Utama
Aspek
Debt Investment
Equity Investment
Hak
Kreditur (hak atas bunga & pokok)
Pemilik (hak atas dividen & capital gain)
Pengukuran Awal
Biaya Perolehan (Cost)
Biaya Perolehan (Cost)
Pengukuran Selanjutnya
Amortized Cost, FVOCI, atau FVPL
Default: FVPL
Opsi: FVOCI
Pengaruh Signifikan: Metode Ekuitas
Pengakuan Pendapatan
Bunga (Effective-Interest Method)
Dividen (atau bagian dari laba untuk metode ekuitas)
Perubahan Nilai Wajar
FVPL: Laba Rugi
FVOCI: OCI (dapat di-reclassify)
FVPL: Laba Rugi
FVOCI: OCI (tidak dapat di-reclassify)
Impairment
Diperlukan
Tidak diperlukan untuk yang diukur dengan FVOCI
Perbedaan mendasar dalam perlakuan akuntansi antara debt dengan equity investment berasal dari sifat underlying-nya, yaitu kepastian arus kas versus hak residual kepemilikan. Standar akuntansi (seperti IFRS dan PSAK) menekankan pada tujuan bisnis manajemen dalam mengelola portofolio investasinya. Hal ini tercermin dalam pilihan klasifikasi untuk debt investment, dan pada tingkat pengaruh untuk equity investment. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat menyajikan laporan keuangan yang menggambarkan kinerja dan posisi keuangan perusahaan secara wajar dan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku.
Referensi:
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2003). Intermediate Accounting (5th ed.). John Wiley & Sons.
(Nadine)
×
Facebook
WhatsApp
X
LinkedIn
Copy Link
Kategori Artikel
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Sektor Publik
Audit
Investasi dan Pasar Modal
Penelitian Dosen
Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manajemen
Tentang Akuntansi
U M U M
Kategori Artikel
Nama Kategori
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Sektor Publik
Audit
Investasi dan Pasar Modal
Penelitian Dosen
Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manajemen
Tentang Akuntansi
U M U M
Populer
Etika Bisnis di Balik Tata Kelola: Siapa yang Paling Berpengaruh?
03 Oktober 2025
Memahami Perlakuan Akuntansi untuk Sewa: Sewa Operasi vs. Sewa Pembiayaan
30 September 2025
Masih Bingung Cara Mengalokasikan Biaya? Ini Dia Panduannya dalam Akuntansi Biaya!
29 September 2025
Membangun Harmoni Antara Pekerjaan dan Kehidupan: Studi pada Profesi Akuntan
25 September 2025
Akuntansi UBAYA Bekali Mahasiswa dengan Insight Karir Akuntansi dan Keuangan
22 September 2025
judul2025-09-22 11:37:21
22 September 2025
Outsourcing: Strategi Mengoptimalkan Bisnis pada Era Digital
18 September 2025
Talk Show With SOA Founding Father: Bahas Strategi Keberlanjutan Family Business
18 September 2025
Menguak Strategi Perusahaan dalam Mengelola Citranya di Media Sosial
16 September 2025
UBAYA ACCOUNTING COMPETITION: Menumbuhkan Jiwa Kompetisi Bagi Mahasiswa Akuntansi UBAYA
16 September 2025
Debt Investment vs Equity Investment: Bagaimana Perlakuan Akuntansinya?
11 September 2025
ACCOUNTANTS vs AI: Talkshow with SOA UBAYA
07 September 2025
Akuntansi SOA di Klik Radio 100.5 FM: Bahas Pentingnya Mindfulness dalam Bisnis
06 September 2025
Akuntan Publik Harus Tau Ini: Kode Etik Agar Dapat Menjaga Kepercayaan Publik
06 September 2025
SOA Bersama MGMP Tingkatkan Kualitas Pengajaran Guru Akuntansi SMK lewat Pelatihan Deep Learning
05 September 2025
UBAYA Gelar MOB 2025:School of Accounting Berkolaborasi dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Sambut Mahasiswa Baru dengan Hangat dan Inspiratif.
02 September 2025
Social Media Information System: Kerangka Kerja di Balik Kesuksesan Media Sosial
03 September 2025
Komunikasi Keberlanjutan: Perbedaan Strategi di Perusahaan Hijau dan Non-Hijau pada Era Digital
02 September 2025
Business Intelligence: Mengubah Data Menjadi Senjata Strategis dalam Bisnis
27 Agustus 2025
Pentingnya Membuat Budget: Fondasi Perencanaan dan Pengendalian dalam Akuntansi Biaya
26 Agustus 2025
Mengenal Kurikulum RGB: Gambaran Umum & Penyesuaian Konversi Magang dan Kewirausahaan
27 Agustus 2025
Mengenal Siklus-Siklus dalam Sistem Informasi Akuntansi
21 Agustus 2025
Kolaborasi SOA UBAYA di LKTD SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya
13 Agustus 2025
Memahami Konsep dan Pelaporan Segmented & Interim Report dalam Akuntansi
11 Agustus 2025
Kolaborasi SOA: Transfer Knowledge Mahasiswa Dili Institute Technology di UBAYA
05 Agustus 2025
Kamu Tertarik Berinvestasi? Yuk Simak Investasi yang Cocok di Tahun 2025!
02 Agustus 2025
PwC Gelar Campus Hiring di UBAYA
31 Juli 2025
judul2025-07-31 18:53:55
31 Juli 2025
Akuntansi UBAYA Mendorong Efisiensi dan Efektivitas Riset Lewat Seminar Nasional
29 Juli 2025
Ketika Karyawan Akan Pensiun: Bagaimana Perlakuan Akuntansinya?
27 Juli 2025
Transfer Pricing: Ketika Terjadi Transaksi Antar Divisi di Perusahaan
26 Juli 2025
Program Profesi Akuntan UBAYA Berhasil Meraih Akreditasi Unggul
23 Juli 2025
LEAD3RSHIFT Camp: Membangun Jiwa Kepemimpinan bagi BPH KSM Akuntansi 2025-2026
22 Juli 2025
Marketplace Kini Wajib Pungut PPh Pasal 22: Apa Saja Ketentuannya?
18 Juli 2025
Dosen Akuntansi UBAYA Menjadi Pembicara di Webinar Internasional ACCA
14 Juli 2025
Joint Venture vs Joint Operation: Yuk Simak Perbedaannya dalam Akuntansi!
13 Juli 2025
Dosen Akuntansi UBAYA Meraih 2nd Runner Up Paper Award di AAEE 4th Biennial Emerging Scholars Colloquium and Conference 2025
09 Juli 2025
Strategi Bisnis dan Persaingan Industri: Strategi Mana yang Paling Efektif?
08 Juli 2025
Pentingnya Audit bagi Perusahaan: Menjaga Integritas dan Kepercayaan
26 Juni 2025
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Raih Prestasi Menjadi Ambassador CPA Australia
26 Juni 2025
Akuntansi UBAYA Hadirkan Alumni untuk Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Profesional
22 Juni 2025
judul2025-06-21 20:40:13
21 Juni 2025
judul2025-06-21 20:34:20
21 Juni 2025
Yuk Simak Cara Menetapkan Harga dalam Akuntansi Manajemen
21 Juni 2025
Akuntansi Kok Belajar Sistem? Simak Alasannya!
17 Juni 2025
Sektor Publik vs Sektor Swasta: Bagaimana Perlakuan Akuntansinya?
16 Juni 2025
Akuntansi UBAYA Gelar Kuliah Umum “Next-Gen Auditor”: Bahas Adaptasi Profesi Audit pada Era AI
13 Juni 2025
Balanced Scorecard: Konsep dan Implementasi dalam Manajemen Strategis Modern
11 Juni 2025
Ketika Teknologi dan Etika Bertabrakan: Studi tentang Sistem Keylogger di Dunia Kerja
08 Juni 2025
Refleksi Nilai Yudhistira dalam Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Akuntansi Lingkungan
07 Juni 2025
Gemilang Prestasi Prodi Akuntansi UBAYA
Pada Konferensi Internasional KRA-XII 2025
di Universitas Airlangga
05 Juni 2025
Pengalaman, Integritas, dan Kompetensi: Faktor Kunci dalam Menentukan Kualitas Audit di Surabaya
02 Juni 2025
Kilau Prestasi SOA: Legenda Akuntansi Meraih Best Paper pada Konferensi INSYMA-22 di Vietnam
31 Mei 2025
Sistem Tarif Pajak Karbon: Menyongsong Masa Depan Keberlanjutan dan Dampaknya pada Ekonomi
30 Mei 2025
Apakah Ukuran Perusahaan dan Konsentrasi Pasar Mempengaruhi Produktivitas? Bukti dari Perusahaan Manufaktur di Indonesia
28 Mei 2025
Tax Haven dan Pengaruhnya terhadap Ekonomi Global: Dampak dan Tantangan Penghindaran Pajak
23 Mei 2025
Apakah Pasar Menghargai Agresivitas Manajemen? Ini Hasil Penelitiannya
22 Mei 2025
Akuntansi UBAYA Perkuat Citra Global Lewat Kuliah Umum Internasional Bertema Digitalisasi
21 Mei 2025
Karakteristik CEO dan Pengaruhnya terhadap Manajemen Laba di Indonesia
21 Mei 2025
UBAYA in ACCA Trainers Camp 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia
16 Mei 2025
Stres Kerja Auditor: Ancaman Tersembunyi terhadap Kualitas Audit di Indonesia
16 Mei 2025
Saat Emosi Bertemu Bias Recency: Apakah Keputusan Investasi Jadi Lebih Buruk?
15 Mei 2025
Ketika Narcissus Menjadi CEO: Bagaimana Narsisme CEO Mendorong Manipulasi Laba
14 Mei 2025
Polygon Gelar Campus Hiring di UBAYA untuk Internship Program 2025 Batch 2
13 Mei 2025
CSR dan Resiko Perusahaan: Mengungkap Perbedaan Dampaknya Pada Industri Kontroversial dan Non-Kontroversial
11 Mei 2025
Akuntansi UBAYA Siapkan Mahasiswa Menjadi Akuntan Berstandar Internasional
11 Mei 2025
judul2025-05-11 09:35:29
11 Mei 2025
Menakar Strategi Trading Menggunakan Indikator Trend Following di Pasar Saham Indonesia
09 Mei 2025
Lingkungan Bisnis dan Budaya Organisasi: Kunci Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
07 Mei 2025
Strategi Bisnis dan Tax Planning: Siapa yang Lebih Cerdas Mengelola Pajak?
06 Mei 2025
Apakah Direktur Narsis Masih Peduli dengan Penghindaran Pajak? Ini Temuannya!
05 Mei 2025
ESG dan Performa Perusahaan: Ketika Digitalisasi Menjadi Penentu Nilai Tambah
04 Mei 2025
Pengaruh Kualitas Audit terhadap Praktek Earnings Management: Studi pada Perusahaan Manufaktur Indonesia
02 Mei 2025
Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moral, dan Sanksi Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor
01 Mei 2025
Jangan Asal Kirim Barang! Kenali Perbedaan Sales Order dan Purchase Order
30 April 2025
Dari Likes Menjadi Loyalitas: Strategi Membangun Kepercayaan pada Era Influencer Digital
29 April 2025
Peran Komisaris Eks-Militer dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Manufaktur di Indonesia
28 April 2025
Meningkatkan Kualitas Laporan Keberlanjutan: Peran Penting Penjamin dalam Menghadapi Resiko Lingkungan
26 April 2025
Akuntansi UBAYA Dorong Adaptasi Akuntansi Terhadap Teknologi Lewat Seminar Nasional
26 April 2025
Greendays 2025 Company Visit: Crafting Sustainability Where Kaizen Comes Alive
25 April 2025
Pemanfaatan Model Penerimaan Teknologi dalam Penggunaan QRIS oleh UMKM di Pusat Wisata Kuliner Surabaya
19 April 2025
Menentukan Harga Pelayanan Publik: Menyeimbangkan Keadilan, Efisiensi, dan Kemampuan Masyarakat dengan Prinsip Akuntansi
17 April 2025
“Greendays" Accounting Competition: Mengajak Kawula Muda Untuk Peduli Terhadap Keberlanjutan dan Lingkungan di Bumi
17 April 2025
Management Inventory: Kunci Efisiensi Operasional dan Kepuasan Pelanggan dalam Bisnis
SPT PPh OP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak Orang Pribadi
11 April 2025
Mengenal Coretax: Sistem Administrasi Perpajakan Modern di Indonesia
10 April 2025
Ingin Menjadi Seorang Auditor? Simak Persyaratannya!
10 April 2025
Akuntansi UBAYA Berkomitmen Membekali Mahasiswa Dengan Pelaporan Berkelanjutan
09 April 2025
judul2025-04-09 16:02:33
09 April 2025
Kenapa Sih Akuntansi Biaya Penting dalam Pengambilan Keputusan Manajerial?
26 Maret 2025
Belajar Coretax Bersama Ahlinya: Kolaborasi Akuntansi UBAYA Dengan WiN Partners dan Tax Academy Indonesia
26 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Meraih TOP 5 dalam Perlombaan CFA Institute Research Challenge 2025
26 Maret 2025
Dari Data ke Keputusan: Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Bisnis
24 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Kembali Berprestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah eLKTIA 2025
24 Maret 2025
Yuk Kenali Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik
21 Maret 2025
Mengenal Cloud Accounting: Solusi Modern untuk Manajemen Keuangan Bisnis
19 Maret 2025
Metafora Kuda Troya dan Akuntansi Inovasi: Meningkatkan Nilai Bisnis dengan TikTok
17 Maret 2025
Blockchain Untuk Akuntansi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan dalam Transaksi
17 Maret 2025
Peran Faktor Psikologis dalam Tindakan Fraud: Menentang Konsep Fraud Triangle
10 Maret 2025
Mengoptimalkan Logistik, Bisnis, dan Akuntansi di Era Digital: Peran Internet of Things (IoT) dalam Bisnis dan Akuntansi
09 Maret 2025
Kolaborasi Program Doktor Akuntansi UBAYA dan Valahia University of Targoviste, Romania: Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data oleh Dosen Akuntansi UBAYA
04 Maret 2025
Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
Dampak dan Implikasi dari Corporate Action bagi Investor
04 Maret 2025
Job Costing vs Process Costing: Perbedaan, Contoh, dan Aplikasi dalam Akuntansi Biaya
04 Maret 2025
Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus: Perbedaan, Fungsi, dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya