Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
156
Suka
Pada setiap akhir periode akuntansi, perusahaan selalu melakukan penyesuaian dengan membuat jurnal penyesuaian. Hal ini dilakukan untuk memenuhi prinsip matching concept , yaitu pendapatan dan beban harus diakui pada periode waktu yang sama, sehingga laba/rugi pada periode tersebut dapat dilaporkan dengan akurat dalam laporan laba rugi. Pendapatan dapat diakui saat perusahaan sudah melaksanakan kewajibannya, sedangkan beban dapat diakui ketika sudah merasakan manfaatnya. Ada dua prinsip penting yang dapat digunakan untuk membuat jurnal penyesuaian, yaitu konsep accrued (akrual) dan deferred (tangguhan). Mari bahas lebih lanjut terkait konsep accrued dan deferred !
1. Konsep Accrued (Akrual)
Accrued atau akrual adalah konsep yang mengacu pada pendapatan atau biaya yang telah terjadi, tetapi belum dicatat dalam pembukuan hingga akhir periode akuntansi. Konsep ini merupakan bagian dari prinsip akuntansi akrual (accrual basis), yang menekankan pencatatan pada saat terjadi transaksi.
Ada dua jenis accrued, yaitu :
Accrued Revenue (Pendapatan Akrual): Pendapatan yang belum diterima meski sudah melakukan kewajibannya. Misalnya, sebuah perusahaan sudah menyelesaikan proyek untuk kliennya pada bulan Desember, tetapi pembayaran baru akan diterima pada bulan Januari. Pendapatan tersebut harus dicatat sebagai accrued revenue di bulan Desember, meskipun perusahaan belum menerima pembayaran dari klien.
Accrued Expenses (Biaya Akrual): Pembayaran yang belum dilakukan meski sudah merasakan manfaatnya. Misalnya, gaji karyawan yang belum dibayar pada akhir periode. Jika gaji untuk bulan Desember baru akan dibayar pada bulan Januari, biaya gaji tersebut harus dicatat sebagai accrued expenses di bulan Desember.
Konsep akrual memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara real-time, meskipun arus kas belum terjadi. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat.
2. Konsep Deferred (Tangguhan)
Deferred atau tangguhan adalah konsep yang mengacu pada pendapatan atau biaya yang telah diterima atau dibayarkan, tetapi belum diakui sebagai pendapatan atau biaya dalam laporan keuangan. Konsep ini berkaitan dengan prinsip pengakuan pendapatan dan biaya yang sesuai dengan periode akuntansi.
Ada dua jenis deferred, yaitu :
Deferred Revenue (Pendapatan Ditangguhkan): Pendapatan yang diterima terlebih dahulu di awal, tetapi belum melakukan kewajibannya. Misalnya, sebuah perusahaan menerima pembayaran di muka untuk layanan yang akan diberikan dalam beberapa bulan ke depan. Pembayaran tersebut dicatat sebagai deferred revenue (liabilitas) sampai layanan tersebut selesai diberikan.
Deferred Expenses (Biaya Ditangguhkan): Pembayaran yang dilakukan terlebih dahulu di awal, tetapi belum merasakan manfaatnya. Misalnya, pembayaran di muka untuk asuransi selama satu tahun. Biaya ini dicatat sebagai aset (prepaid expenses) dan dialokasikan sebagai biaya setiap bulan selama periode asuransi.
Konsep tangguhan memastikan bahwa pendapatan dan biaya diakui pada periode yang tepat, sesuai dengan prinsip pengakuan pendapatan dan pencocokan (matching principle). Hal ini dapat membantu dalam menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan relevan.
Perbedaan Spesifik Antara Accrued dan Deferred
Aspek
Accrued
Deferred
Definisi
Pendapatan atau biaya yang belum dicatat
Pendapatan atau biaya yang telah diterima/dibayar tetapi belum diakui
Waktu Pencatatan
Dicatat sebelum uang tunai diterima/dibayarkan
Dicatat setelah uang tunai diterima/dibayarkan
Jenis Transaksi
Berkaitan dengan pendapatan dan biaya yang belum terjadi
Berkaitan dengan pendapatan dan biaya yang telah terjadi tetapi belum diakui
Contoh
Accrued revenue, accrued expenses
Deferred revenue, prepaid expenses
Contoh transaksi dan jurnal:
a. Accrued Revenue (Pendapatan Akrual)
Sebuah perusahaan jasa konsultan telah menyelesaikan proyek untuk klien pada tanggal 31 Desember 2023, tetapi pembayaran sebesar Rp 10.000.000 baru akan diterima pada tanggal 15 Januari 2024.
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2023):
Mencatat pendapatan yang sudah dihasilkan tetapi belum diterima pembayarannya.
Akun
Debit
Kredit
Piutang Usaha
Rp 10.000.000
Pendapatan Jasa
Rp 10.000.000
Penjelasan:
Piutang Usaha (Aset) bertambah karena perusahaan berhak menerima pembayaran.
Pendapatan Jasa (Pendapatan) diakui karena layanan telah diberikan.
b. Accrued Expenses (Biaya Akrual)
Perusahaan memiliki kewajiban membayar gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000 untuk bulan Desember 2023, tetapi pembayaran akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2024.
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2023):
Contoh:
Mencatat biaya gaji yang sudah menjadi kewajiban tetapi belum dibayarkan.
Akun
Debit
Kredit
Beban Gaji
Rp 5.000.000
Utang Gaji
Rp 5.000.000
Penjelasan:
Beban Gaji (Biaya) diakui karena perusahaan sudah menerima manfaat (jam kerja karyawan).
Utang Gaji (Liabilitas) bertambah karena perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar gaji karyawan.
c. Deferred Revenue (Pendapatan Ditangguhkan)
Sebuah perusahaan penerimaan uang muka sebesar Rp 12.000.000 pada tanggal 1 Desember 2023 untuk layanan langganan majalah selama 12 bulan (Januari-Desember 2024).
Jurnal Saat Menerima Uang Muka (1 Desember 2023):
Contoh:
Mencatat uang muka sebagai liabilitas karena layanan belum diberikan.
Akun
Debit
Kredit
Kas
Rp 12.000.000
Pendapatan Diterima di Muka
Rp 12.000.000
Jurnal Penyesuaian (31 Januari 2024):
Mengakui pendapatan untuk satu bulan (Rp 12.000.000 / 12 bulan = Rp 1.000.000).
Akun
Debit
Kredit
Pendapatan Diterima di Muka
Rp 1.000.000
Pendapatan Jasa
Rp 1.000.000
Penjelasan:
Pendapatan Diterima di Muka (Liabilitas) berkurang karena sebagian layanan telah diberikan.
Pendapatan Jasa (Pendapatan) diakui untuk satu bulan.
d. Deferred Expenses (Biaya Ditangguhkan)
Perusahaan membayar premi asuransi sebesar Rp 6.000.000 pada tanggal 1 Desember 2023 untuk masa perlindungan selama 6 bulan (Desember 2023-Mei 2024).
Jurnal Saat Membayar Premi (1 Desember 2023):
Mencatat pembayaran sebagai aset karena manfaat belum diterima.
Akun
Debit
Kredit
Asuransi Dibayar di Muka
Rp 6.000.000
Kas
Rp 6.000.000
Jurnal Penyesuaian (31 Desember 2023):
Mengakui biaya asuransi untuk satu bulan (Rp 6.000.000 / 6 bulan = Rp 1.000.000).
Akun
Debit
Kredit
Beban Asuransi
Rp 1.000.000
Asuransi Dibayar di Muka
Rp 1.000.000
Penjelasan:
Beban Asuransi (Biaya) diakui untuk satu bulan.
Asuransi Dibayar dimuka (Aset) berkurang karena sebagian manfaat telah digunakan.
Konsep accrued dan deferred merupakan dua aspek penting dalam akuntansi yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Kedua konsep tersebut harus benar-benar dipahami oleh akuntan maupun investor agar dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan dan mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.
Referensi:
Warren, Carl S., Reeve, James M., Duchac, Jonathan E. (2017). Accounting Principle (Indonesia Adaptation) 4th Edition: Vol 1 (Wahyuni, Ersa Tri., Jusuf, Amir A.,). Jakarta: Salemba Empat
(Nadine)
×
Facebook
WhatsApp
X
LinkedIn
Copy Link
Kategori Artikel
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Sektor Publik
Audit
Investasi dan Pasar Modal
Penelitian Dosen
Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manajemen
Tentang Akuntansi
U M U M
Kategori Artikel
Nama Kategori
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Sektor Publik
Audit
Investasi dan Pasar Modal
Penelitian Dosen
Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Manajemen
Tentang Akuntansi
U M U M
Populer
Etika Bisnis di Balik Tata Kelola: Siapa yang Paling Berpengaruh?
03 Oktober 2025
Memahami Perlakuan Akuntansi untuk Sewa: Sewa Operasi vs. Sewa Pembiayaan
30 September 2025
Masih Bingung Cara Mengalokasikan Biaya? Ini Dia Panduannya dalam Akuntansi Biaya!
29 September 2025
Membangun Harmoni Antara Pekerjaan dan Kehidupan: Studi pada Profesi Akuntan
25 September 2025
Akuntansi UBAYA Bekali Mahasiswa dengan Insight Karir Akuntansi dan Keuangan
22 September 2025
judul2025-09-22 11:37:21
22 September 2025
Outsourcing: Strategi Mengoptimalkan Bisnis pada Era Digital
18 September 2025
Talk Show With SOA Founding Father: Bahas Strategi Keberlanjutan Family Business
18 September 2025
Menguak Strategi Perusahaan dalam Mengelola Citranya di Media Sosial
16 September 2025
UBAYA ACCOUNTING COMPETITION: Menumbuhkan Jiwa Kompetisi Bagi Mahasiswa Akuntansi UBAYA
16 September 2025
Debt Investment vs Equity Investment: Bagaimana Perlakuan Akuntansinya?
11 September 2025
ACCOUNTANTS vs AI: Talkshow with SOA UBAYA
07 September 2025
Akuntansi SOA di Klik Radio 100.5 FM: Bahas Pentingnya Mindfulness dalam Bisnis
06 September 2025
Akuntan Publik Harus Tau Ini: Kode Etik Agar Dapat Menjaga Kepercayaan Publik
06 September 2025
SOA Bersama MGMP Tingkatkan Kualitas Pengajaran Guru Akuntansi SMK lewat Pelatihan Deep Learning
05 September 2025
UBAYA Gelar MOB 2025:School of Accounting Berkolaborasi dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Sambut Mahasiswa Baru dengan Hangat dan Inspiratif.
02 September 2025
Social Media Information System: Kerangka Kerja di Balik Kesuksesan Media Sosial
03 September 2025
Komunikasi Keberlanjutan: Perbedaan Strategi di Perusahaan Hijau dan Non-Hijau pada Era Digital
02 September 2025
Business Intelligence: Mengubah Data Menjadi Senjata Strategis dalam Bisnis
27 Agustus 2025
Pentingnya Membuat Budget: Fondasi Perencanaan dan Pengendalian dalam Akuntansi Biaya
26 Agustus 2025
Mengenal Kurikulum RGB: Gambaran Umum & Penyesuaian Konversi Magang dan Kewirausahaan
27 Agustus 2025
Mengenal Siklus-Siklus dalam Sistem Informasi Akuntansi
21 Agustus 2025
Kolaborasi SOA UBAYA di LKTD SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya
13 Agustus 2025
Memahami Konsep dan Pelaporan Segmented & Interim Report dalam Akuntansi
11 Agustus 2025
Kolaborasi SOA: Transfer Knowledge Mahasiswa Dili Institute Technology di UBAYA
05 Agustus 2025
Kamu Tertarik Berinvestasi? Yuk Simak Investasi yang Cocok di Tahun 2025!
02 Agustus 2025
PwC Gelar Campus Hiring di UBAYA
31 Juli 2025
judul2025-07-31 18:53:55
31 Juli 2025
Akuntansi UBAYA Mendorong Efisiensi dan Efektivitas Riset Lewat Seminar Nasional
29 Juli 2025
Ketika Karyawan Akan Pensiun: Bagaimana Perlakuan Akuntansinya?
27 Juli 2025
Transfer Pricing: Ketika Terjadi Transaksi Antar Divisi di Perusahaan
26 Juli 2025
Program Profesi Akuntan UBAYA Berhasil Meraih Akreditasi Unggul
23 Juli 2025
LEAD3RSHIFT Camp: Membangun Jiwa Kepemimpinan bagi BPH KSM Akuntansi 2025-2026
22 Juli 2025
Marketplace Kini Wajib Pungut PPh Pasal 22: Apa Saja Ketentuannya?
18 Juli 2025
Dosen Akuntansi UBAYA Menjadi Pembicara di Webinar Internasional ACCA
14 Juli 2025
Joint Venture vs Joint Operation: Yuk Simak Perbedaannya dalam Akuntansi!
13 Juli 2025
Dosen Akuntansi UBAYA Meraih 2nd Runner Up Paper Award di AAEE 4th Biennial Emerging Scholars Colloquium and Conference 2025
09 Juli 2025
Strategi Bisnis dan Persaingan Industri: Strategi Mana yang Paling Efektif?
08 Juli 2025
Pentingnya Audit bagi Perusahaan: Menjaga Integritas dan Kepercayaan
26 Juni 2025
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Raih Prestasi Menjadi Ambassador CPA Australia
26 Juni 2025
Akuntansi UBAYA Hadirkan Alumni untuk Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Profesional
22 Juni 2025
judul2025-06-21 20:40:13
21 Juni 2025
judul2025-06-21 20:34:20
21 Juni 2025
Yuk Simak Cara Menetapkan Harga dalam Akuntansi Manajemen
21 Juni 2025
Akuntansi Kok Belajar Sistem? Simak Alasannya!
17 Juni 2025
Sektor Publik vs Sektor Swasta: Bagaimana Perlakuan Akuntansinya?
16 Juni 2025
Akuntansi UBAYA Gelar Kuliah Umum “Next-Gen Auditor”: Bahas Adaptasi Profesi Audit pada Era AI
13 Juni 2025
Balanced Scorecard: Konsep dan Implementasi dalam Manajemen Strategis Modern
11 Juni 2025
Ketika Teknologi dan Etika Bertabrakan: Studi tentang Sistem Keylogger di Dunia Kerja
08 Juni 2025
Refleksi Nilai Yudhistira dalam Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Akuntansi Lingkungan
07 Juni 2025
Gemilang Prestasi Prodi Akuntansi UBAYA
Pada Konferensi Internasional KRA-XII 2025
di Universitas Airlangga
05 Juni 2025
Pengalaman, Integritas, dan Kompetensi: Faktor Kunci dalam Menentukan Kualitas Audit di Surabaya
02 Juni 2025
Kilau Prestasi SOA: Legenda Akuntansi Meraih Best Paper pada Konferensi INSYMA-22 di Vietnam
31 Mei 2025
Sistem Tarif Pajak Karbon: Menyongsong Masa Depan Keberlanjutan dan Dampaknya pada Ekonomi
30 Mei 2025
Apakah Ukuran Perusahaan dan Konsentrasi Pasar Mempengaruhi Produktivitas? Bukti dari Perusahaan Manufaktur di Indonesia
28 Mei 2025
Tax Haven dan Pengaruhnya terhadap Ekonomi Global: Dampak dan Tantangan Penghindaran Pajak
23 Mei 2025
Apakah Pasar Menghargai Agresivitas Manajemen? Ini Hasil Penelitiannya
22 Mei 2025
Akuntansi UBAYA Perkuat Citra Global Lewat Kuliah Umum Internasional Bertema Digitalisasi
21 Mei 2025
Karakteristik CEO dan Pengaruhnya terhadap Manajemen Laba di Indonesia
21 Mei 2025
UBAYA in ACCA Trainers Camp 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia
16 Mei 2025
Stres Kerja Auditor: Ancaman Tersembunyi terhadap Kualitas Audit di Indonesia
16 Mei 2025
Saat Emosi Bertemu Bias Recency: Apakah Keputusan Investasi Jadi Lebih Buruk?
15 Mei 2025
Ketika Narcissus Menjadi CEO: Bagaimana Narsisme CEO Mendorong Manipulasi Laba
14 Mei 2025
Polygon Gelar Campus Hiring di UBAYA untuk Internship Program 2025 Batch 2
13 Mei 2025
CSR dan Resiko Perusahaan: Mengungkap Perbedaan Dampaknya Pada Industri Kontroversial dan Non-Kontroversial
11 Mei 2025
Akuntansi UBAYA Siapkan Mahasiswa Menjadi Akuntan Berstandar Internasional
11 Mei 2025
judul2025-05-11 09:35:29
11 Mei 2025
Menakar Strategi Trading Menggunakan Indikator Trend Following di Pasar Saham Indonesia
09 Mei 2025
Lingkungan Bisnis dan Budaya Organisasi: Kunci Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
07 Mei 2025
Strategi Bisnis dan Tax Planning: Siapa yang Lebih Cerdas Mengelola Pajak?
06 Mei 2025
Apakah Direktur Narsis Masih Peduli dengan Penghindaran Pajak? Ini Temuannya!
05 Mei 2025
ESG dan Performa Perusahaan: Ketika Digitalisasi Menjadi Penentu Nilai Tambah
04 Mei 2025
Pengaruh Kualitas Audit terhadap Praktek Earnings Management: Studi pada Perusahaan Manufaktur Indonesia
02 Mei 2025
Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moral, dan Sanksi Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor
01 Mei 2025
Jangan Asal Kirim Barang! Kenali Perbedaan Sales Order dan Purchase Order
30 April 2025
Dari Likes Menjadi Loyalitas: Strategi Membangun Kepercayaan pada Era Influencer Digital
29 April 2025
Peran Komisaris Eks-Militer dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Manufaktur di Indonesia
28 April 2025
Meningkatkan Kualitas Laporan Keberlanjutan: Peran Penting Penjamin dalam Menghadapi Resiko Lingkungan
26 April 2025
Akuntansi UBAYA Dorong Adaptasi Akuntansi Terhadap Teknologi Lewat Seminar Nasional
26 April 2025
Greendays 2025 Company Visit: Crafting Sustainability Where Kaizen Comes Alive
25 April 2025
Pemanfaatan Model Penerimaan Teknologi dalam Penggunaan QRIS oleh UMKM di Pusat Wisata Kuliner Surabaya
19 April 2025
Menentukan Harga Pelayanan Publik: Menyeimbangkan Keadilan, Efisiensi, dan Kemampuan Masyarakat dengan Prinsip Akuntansi
17 April 2025
“Greendays" Accounting Competition: Mengajak Kawula Muda Untuk Peduli Terhadap Keberlanjutan dan Lingkungan di Bumi
17 April 2025
Management Inventory: Kunci Efisiensi Operasional dan Kepuasan Pelanggan dalam Bisnis
SPT PPh OP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak Orang Pribadi
11 April 2025
Mengenal Coretax: Sistem Administrasi Perpajakan Modern di Indonesia
10 April 2025
Ingin Menjadi Seorang Auditor? Simak Persyaratannya!
10 April 2025
Akuntansi UBAYA Berkomitmen Membekali Mahasiswa Dengan Pelaporan Berkelanjutan
09 April 2025
judul2025-04-09 16:02:33
09 April 2025
Kenapa Sih Akuntansi Biaya Penting dalam Pengambilan Keputusan Manajerial?
26 Maret 2025
Belajar Coretax Bersama Ahlinya: Kolaborasi Akuntansi UBAYA Dengan WiN Partners dan Tax Academy Indonesia
26 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Meraih TOP 5 dalam Perlombaan CFA Institute Research Challenge 2025
26 Maret 2025
Dari Data ke Keputusan: Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Bisnis
24 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Kembali Berprestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah eLKTIA 2025
24 Maret 2025
Yuk Kenali Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik
21 Maret 2025
Mengenal Cloud Accounting: Solusi Modern untuk Manajemen Keuangan Bisnis
19 Maret 2025
Metafora Kuda Troya dan Akuntansi Inovasi: Meningkatkan Nilai Bisnis dengan TikTok
17 Maret 2025
Blockchain Untuk Akuntansi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan dalam Transaksi
17 Maret 2025
Peran Faktor Psikologis dalam Tindakan Fraud: Menentang Konsep Fraud Triangle
10 Maret 2025
Mengoptimalkan Logistik, Bisnis, dan Akuntansi di Era Digital: Peran Internet of Things (IoT) dalam Bisnis dan Akuntansi
09 Maret 2025
Kolaborasi Program Doktor Akuntansi UBAYA dan Valahia University of Targoviste, Romania: Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data oleh Dosen Akuntansi UBAYA
04 Maret 2025
Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
Dampak dan Implikasi dari Corporate Action bagi Investor
04 Maret 2025
Job Costing vs Process Costing: Perbedaan, Contoh, dan Aplikasi dalam Akuntansi Biaya
04 Maret 2025
Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus: Perbedaan, Fungsi, dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya