Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moral, dan Sanksi Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor
01 Mei 2025
16
Suka
Pajak Kendaraan Bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi pemerintah daerah, namun tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia masih rendah. Dari penelitian terbaru yang dilakukan oleh dosen Akuntansi UBAYA, Ibu Permata Ayu Widyasari, S.A., MBA. di UPPD SAMSAT Martapura, Kalimantan Selatan, ditemukan tiga faktor yang mempengaruhi kepatuhan terhadap Pajak Kendaraan Bermotor roda dua. Faktor-faktor tersebut adalah pengetahuan pajak, moral Wajib Pajak, dan sanksi pajak. Yuk kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini!
Pengetahuan Pajak Tidak Berpengaruh Signifikan terhadap Kepatuhan
Pengetahuan pajak tidak mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak secara signifikan. Meskipun mereka memiliki pemahaman dasar tentang perpajakan, hal ini tidak serta-merta mendorong mereka untuk taat membayar pajak. Pengetahuan saja tidak cukup tanpa kesadaran dan motivasi internal.
Moral Wajib Pajak Berpengaruh Positif
Moral Wajib Pajak terbukti memiliki dampak positif yang kuat terhadap kepatuhan membayar pajak. Wajib Pajak yang memiliki nilai etika dan prinsip hidup yang baik, cenderung lebih patuh dalam membayar pajak. Mereka melihat pembayaran pajak sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kontribusi terhadap pembangunan negara, bukan sekadar kewajiban hukum.
Sanksi Pajak Meningkatkan Kepatuhan
Sanksi pajak juga berpengaruh signifikan dalam mendorong kepatuhan membayar pajak. Wajib Pajak yang menyadari konsekuensi hukum dan denda yang berat, cenderung lebih disiplin dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Hal ini menunjukkan bahwa penegakan aturan yang tegas dapat menjadi alat efektif untuk mengurangi pelanggaran pajak.
Faktor Eksternal Lebih Berpengaruh daripada Pengetahuan
Faktor eksternal seperti sanksi dan moral, lebih dominan dalam mempengaruhi kepatuhan dibandingkan pengetahuan pajak. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi pajak perlu dilengkapi dengan upaya penegakan hukum dan pembangunan kesadaran moral.
Implikasi bagi Kebijakan Pemerintah
Pemerintah daerah perlu merancang strategi untuk meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak. Sosialisasi perpajakan perlu diperkuat dengan kampanye moral dan penegakan sanksi yang konsisten. mendorong partisipasi wajib pajak. Untuk mendorong partisipasi Wajib Pajak, pemerintah dapat menyediakan layanan pembayaran pajak yang mudah diakses dan transparan.
Peran Masyarakat dan Lembaga Pendidikan
Masyarakat dan lembaga pendidikan dapat berperan aktif dalam membangun kesadaran pajak sejak dini. Dengan integrasi materi perpajakan dalam kurikulum dan kampanye publik tentang pentingnya pajak, maka dapat menciptakan budaya taat pajak yang lebih baik.
Moral Wajib Pajak dan Sanksi pajak merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kepatuhan, sedangkan pengetahuan pajak tidak berdampak signifikan. Penting untuk ada pendekatan holistik yang menggabungkan edukasi, penegakan hukum, dan pembangunan nilai moral. Pemerintah harus merancang kebijakan yang lebih efektif. Sedangkan masyarakat, harus selalu mengingat bahwa kepatuhan pajak tidak hanya tentang pemahaman aturan, tetapi juga kesadaran akan tanggung jawab sosial. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, tingkat kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor dapat ditingkatkan untuk mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.
*Note:
Ulasan di atas merupakan rangkuman dari:
Widyasari, P. A., & Wijaya, Y. A. N. (2024). Kepatuhan pajak kendaraan bermotor roda dua di UPPD SAMSAT Martapura dari sudut pandang pengetahuan pajak serta persepsi moral dan sanksi pajak. Kompartemen: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 22(1), 51–64.
SPT PPh OP: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak Orang Pribadi
11 April 2025
Mengenal Coretax: Sistem Administrasi Perpajakan Modern di Indonesia
10 April 2025
Ingin Menjadi Seorang Auditor? Simak Persyaratannya!
10 April 2025
Akuntansi UBAYA Berkomitmen Membekali Mahasiswa Dengan Pelaporan Berkelanjutan
09 April 2025
judul2025-04-09 16:02:33
09 April 2025
Kenapa Sih Akuntansi Biaya Penting dalam Pengambilan Keputusan Manajerial?
26 Maret 2025
Belajar Coretax Bersama Ahlinya: Kolaborasi Akuntansi UBAYA Dengan WiN Partners dan Tax Academy Indonesia
26 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Meraih TOP 5 dalam Perlombaan CFA Institute Research Challenge 2025
26 Maret 2025
Dari Data ke Keputusan: Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Bisnis
24 Maret 2025
Akuntansi UBAYA Kembali Berprestasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah eLKTIA 2025
24 Maret 2025
Yuk Kenali Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik
21 Maret 2025
Mengenal Cloud Accounting: Solusi Modern untuk Manajemen Keuangan Bisnis
19 Maret 2025
Metafora Kuda Troya dan Akuntansi Inovasi: Meningkatkan Nilai Bisnis dengan TikTok
17 Maret 2025
Blockchain Untuk Akuntansi: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan dalam Transaksi
17 Maret 2025
Peran Faktor Psikologis dalam Tindakan Fraud: Menentang Konsep Fraud Triangle
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:54:31
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:47:49
10 Maret 2025
judul2025-03-10 19:36:18
10 Maret 2025
Mengoptimalkan Logistik, Bisnis, dan Akuntansi di Era Digital: Peran Internet of Things (IoT) dalam Bisnis dan Akuntansi
09 Maret 2025
Kolaborasi Program Doktor Akuntansi UBAYA dan Valahia University of Targoviste, Romania: Pelatihan Analisis dan Visualisasi Data oleh Dosen Akuntansi UBAYA
04 Maret 2025
Memahami Accrued dan Deferred dalam Akuntansi: Prinsip Dasar Dalam Pembuatan Jurnal Penyesuaian
04 Maret 2025
Dampak dan Implikasi dari Corporate Action bagi Investor
04 Maret 2025
Job Costing vs Process Costing: Perbedaan, Contoh, dan Aplikasi dalam Akuntansi Biaya
04 Maret 2025
Mengenal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus: Perbedaan, Fungsi, dan Cara Memaksimalkan Penggunaannya
19 Februari 2025
Reformasi Pajak: Langkah Menuju Sistem Perpajakan yang Adil, Efisien, dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
10 Februari 2025
Mengenal Komponen Utama Sistem Informasi Akuntansi Serta Manfaatnya!
31 Januari 2025
Akuntansi UBAYA Berperan dalam Meningkatkan Pengungkapan Keberlanjutan Bersama IAI Jawa Timur
31 Januari 2025
Akuntansi UBAYA Berhasil Raih Juara 1 Dalam Ajang Lomba Cerdas Cermat Auditphoria 5.0
31 Januari 2025
Behavioral Finance: Mengenal Perilaku Investor dalam Mengambil Keputusan Investasi
30 Januari 2025
Mengapa Anggaran dan Realisasi Bisa Berbeda? Simak Penyebabnya
23 Januari 2025
Tarif PPN 12% Mulai 2025: Simak Daftar Barang Mewah dan Cara Menghitung Pajaknya
22 Januari 2025
Memahami Perubahan Tarif PPN 12 25: Berita terkini tentang Pemutihan dan Kode Faktur Pajak dalam Pelaporan Pajak yang Akurat
20 Januari 2025
Yuk Kenali Jenis- Jenis Laporan Keuangan dalam Akuntansi
20 Januari 2025
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Kembali Raih Prestasi di Ajang Nasional Lomba Debat Abiyasa Airlangga 2024
22 Desember 2024
Belajar Tentang Pajak Langsung dari Ahlinya: Artax Hadir di Akuntansi UBAYA
22 Desember 2024
Mahasiswa Akuntansi UBAYA Raih Penghargaan 3rd Best Institutional Judge di NOVED 2024