Masuk / Daftar
08 Desember 2025
Di tengah perubahan iklim global, tuntutan sosial yang semakin kompleks, dan kebutuhan akan tata kelola perusahaan yang transparan, ESG (Environmental, Social, and Governance) muncul sebagai fondasi baru dalam dunia bisnis modern. ESG bukan hanya jargon korporasi, namun menjadi kerangka strategis yang menentukan bagaimana perusahaan beroperasi, mengambil keputusan, dan membangun kepercayaan publik. Banyak investor, regulator, dan konsumen yang menjadikan ESG sebagai indikator kualitas dan keberlanjutan sebuah perusahaan, sehingga mendorong bisnis untuk tidak hanya mengejar profit, namun juga memberikan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola yang etis. Dengan memahami ESG, perusahaan dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan dan menciptakan nilai jangka panjang yang lebih kuat.
Apa Itu ESG?
ESG adalah singkatan dari Environmental, Social, and Governance. Dalam bahasa Indonesia berarti Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola. Berikut penjelasannya:
ESG bukan hanya sekadar program amal atau CSR (Corporate Social Responsibility), tetapi kerangka untuk menilai keberlanjutan dan tanggung-jawab perusahaan dalam aspek non-keuangan, sebagai bagian dari strategi bisnis dan investasi.
Mengapa ESG Penting?
Menerapkan ESG dapat memberi keuntungan strategis dan etis. Tidak hanya bagi lingkungan dan masyarakat, namun juga untuk perusahaan itu sendiri. Berikut keuntungan dari penerapan ESG:
ESG membantu perusahaan dan investor melihat “nilai sejati” yang lebih luas — bukan hanya keuntungan finansial, tetapi juga dampak jangka panjang bagi lingkungan & masyarakat.
Implementasi ESG dalam Bisnis
Penerapan ESG di perusahaan berbeda-beda, tergantung industri, ukuran, regulasi, dan komitmen manajemen. Berikut cara menerapkan ESG di perusahaan:
Tantangan dalam Praktek ESG
Meski memberi banyak keuntungan, penerapan ESG tidak selalu mulus. Ada beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain:
ESG di Indonesia
Di Indonesia, ESG sudah semakin relevan dan diperhatikan, baik oleh perusahaan besar, regulator, maupun investor. Banyak perusahaan mulai mengadopsi ESG sebagai bagian dari strategi keberlanjutan mereka yang tak hanya berdampak lokal (karyawan, komunitas), tetapi juga global (lingkungan, reputasi internasional). ESG juga menjadi acuan dalam keputusan investasi dan pendanaan, terutama untuk investor institusional dan global yang peduli pada dampak sosial dan lingkungan. Di tengah tantangan seperti perubahan iklim, tekanan sosial, dan kebutuhan tata kelola perusahaan yang baik, ESG menawarkan kerangka yang holistik dan relevan untuk bisnis yang ingin berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
ESG merupakan pendekatan strategis dan etis dalam menjalankan bisnis/investasi yang menekankan keseimbangan antara keuntungan, keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan sosial, dan tata kelola yang baik. Bagi perusahaan, ESG dapat meningkatkan reputasi, menarik investor, mengurangi resiko, dan memastikan operasional yang berkelanjutan. Sedangkan bagi masyarakat dan lingkungan, ESG membantu mendorong bisnis yang lebih bertanggung jawab, adil, dan berkelanjutan. ESG bukan hanya sekedar tren, namun menjadi standar baru yang diharapkan dari semua pelaku bisnis.
Referensi:
CCG. (2024, October 16). Environmental, Social, and Governance: What is ESG and Why is it Important?. Diakses pada 8 Desember 2025, dari: https://ccg.or.ke/environmental-social-and-governance/
Asosiasi Emiten Indonesia. (n.d). In-Depth Understanding of ESG: Its Importance and Implementation in Indonesian Companies. Diakses pada 8 Desember 2025, dari: https://aei.or.id/en/press-release/in-depth-understanding-of-esg-its-importance-and-implementation-in-indonesian-companies
(Nadine)
X
Populer